Sejarah perguruan tinggi di Indonesia berawal sejak pemerintah Hindia Belanda memberlakukan Politik Etis. Salah satu program Politik Etis adalah pendidikan.
Program pendidikan mendorong munculnya sekolah-sekolah yang awalnya cuma sekolah dasar untuk belajar membaca, menulis, dan menghitung, lalu diperluas pada sekolah menengah dan perguruan tinggi.
Maksud dari Politik Etis adalah untuk meningkatkan partisipasi "bumi putera" supaya lebih produktif. Belanda merasa perlu membuka sekolah tinggi untuk menangani pabrik dan perkebunan modernnya. Sekolah tinggi tersebut lalu menjadi cikal bakal berkembangnya fakultas-fakultas di Jakarta.
Melansir pts.co.id, pada 1920, bermula dari bidang kesehatan, didirikan School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) yang lalu pada 1913 menjadi Nerderlandsch Indische Artsen School (NIAS) dan Geneeskundige Hoge School (GHS) sebagai embrio Fakultas Kedokteran.
 |
| seagate354.blogspot.com |
Pada 1922 berdiri Rechts School menjadi Rechthoogen School pada 1924 sebagai embrio Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Pada 1940 didirikan Faculteit de Letterenen Wijsbegeste di Jakarta yang lalu menjadi Fakultas Sastra dan Filsafat Universitas Indonesia.
Pada 1920, didirikan Technische Hoge School (THS) di Bandung yang dijadikan perguruan tinggi negeri pada tahun itu juga. Sementara itu di Bogor, didirikan Landsbouwkundige Faculteit pada 1941 yang sekarang disebut Institut Pertanian Bogor (IPB).
Pada tanggal 19 Agustus 1945, Pemerintah Indonesia mendirikan Balai Perguruan tinggi RI yang lalu mendorong berdirinya Universitas Indonesia yang pada dasarnya merupakan gabungan dari fakultas yang sudah ada sebelumnya.
Pada 19 Desember 1949, Pemerintah RI di Yogyakarta bekerjasama dengan Yayasan Balai Perguruan Tinggi Gajah Mada mendirikan Universitas Gadjah Mada. Pada mulanya Fakultas Hukum dan Kesusasteraan berlokasi di Pagelaran dan baru selanjutnya berangsur-angsur pindah ke Kampus Bulak Sumur.
Hal tersebut menjadikan universitas atau perguruan tinggi pertama di Indonesia adalah Universitas Indonesia di Jakarta dan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. lalu dari kedua universitas tersebut dikembangkan menjadi lima yaitu,
- Institut Teknologi Bandung (ITB - 1959),
- Institut Pertanian Bogor (IPB - 1963), dan
- Universitas Airlangga (Unair - 1954).
0 Response to "Sejarah Perguruan Tinggi di Indonesia"
Terima kasih sudah membaca blog saya, silakan tinggalkan komentar.